Rutan Kabanjahe Rusuh, Komisi III DPR Bakal Panggil Yasonna Laoly
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa menyoroti kerusuhan di Rumah Tahanan (Rutan) Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (12/2).
Desmond mengatakan, Komisi III DPR akan mempertanyakan persoalan kerusuhan tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly.
"Nanti tanggal 24 kami akan rapat dengan Menkumham (Yasonna). Tentu karena saya yang memimpin nanti akan saya pertanyakan tentang persoalan ini," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/2).
Desmond mengatakan selain Yasonna, pihaknya juga akan memanggil Badan Narkotika Nasional (BNN). Namun, pemanggilan BNN akan dilakukan usai reses.
"Karena masa sidang akan berakhir tanggal 27 (Februari). Saya pikir (pemanggilan) BNN masa sidang akan datang," ujarnya.
Desmond mengatakan persoalan ini harus dilihat secara riil. Menurut Desmond, yang menjadi pertanyaan apakah kerusuhan ini karena ketidakmampuan sipir dalam menangani penghuni, atau memang ada sistem yang tidak baik di situ.
"Pertanyaannya, kerusuhan itu di dalam. Prosedur masuk lapas itu tidak sesederhana itu. Kalau kerusuhan itu terjadi karena ada barang di dalam, berarti di hulu tidak beres, penjaganya tidak beres, berarti di dalam itu (diduga) ada bandar juga," kata Desmond.
Seperti diberitakan, kerusuhan terjadi di Lapas Kabanjahe, Rabu (12/2). Penghuni lapas mengamuk dan membakar gedung.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut Jahari Sitepu mengatakan kerusuhan dipicu dari razia yang dilakukan petugas kamar rutan tersebut. Saat razia, petugas menemuka sejumlah telepon seluler dan narkoba. (boy/jpnn)
Menurut Desmond, kalau kerusuhan itu terjadi karena ada barang di dalam, berarti di hulu tidak beres, penjaganya tidak beres, dan di dalam itu (diduga) ada bandar
Redaktur & Reporter : Boy
- Lapas Sampit Penuh, 25 Napi Dipindah ke Palangka Raya
- Mardani Maming Keluar dari Lapas, KPK Merespons Begini
- Kakanwil Kalimantan Barat Tinjau Lapas dan Rutan di Pontianak Jelang Pencoblosan
- 53 Narapidana Kabur, Polisi Jaga Ketat Bandara, Pelabuhan, dan Batas Kota
- Situasi Kamtibmas Berangsur Normal, 200 Personel Polri Disiagakan di Distrik Namblong
- Pengacara Alvin Lim Bebas Murni Setelah Mendapat Remisi Natal