RUU Untuk Penjarakan Pastor di Australia Selatan Dinilai Berlebihan

Gereja tolak membuka isi pengakuan dosa
Komisi Khusus Penanganan Kasus Pelecehan Seksual Anak-anak merekomendasikan "barangsiapa dalam pelayanan keagamaan" tak boleh dikecualikan dari kewajiban melaporkan informasi yang diungkapkan dalam pengakuan dosa.
Namun bulan lalu pihak gereja mengeluarkan tanggapan yang menegaskan mereka tidak akan mendukung hal itu. Alasannya, hal itu justru dapat membuat anak-anak kurang aman.
Undang-undang baru akan berlaku mulai bulan depan di Australia Selatan. Sementara di negara bagian khusus ibukota Canberra kewajiban serupa akan berlaku mulai tahun depan.
Gereja Katolik menegaskan tidak akan mengubah aturan kerahasiaan pengakuan dosa karena bertentangan dengan keyakinan mereka.
"Ini karena bertentangan dengan keyakinan kami dan bertentangan dengan kebebasan beragama," kata Konferensi Waligereja Australia (ACBC) dan Catholic Religious Australia (CRA).
"Kami berkomitmen menjaga anak-anak dan orang-orang yang rentan sambil mempertahankan kerahasiaan. Kami tidak melihat kerahasiaan sebagai satu-satunya yang eksklusif," tambahnya.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina