RUU Untuk Penjarakan Pastor di Australia Selatan Dinilai Berlebihan

RUU Untuk Penjarakan Pastor di Australia Selatan Dinilai Berlebihan
RUU Untuk Penjarakan Pastor di Australia Selatan Dinilai Berlebihan

"Saya tidak tahu berapa banyak orang ke gereja saat ini dan mengakui pelecehan seksual terhadap anak-anak," katanya.

"Namun kita tahu bahwa di masa lalu, dalam dua, tiga atau empat dekade terakhir, ada ribuan kasus yang melibatkan masalah ini," tambah Bonaros.

RUU itu telah diajukan pekan lalu dan diperkirakan akan dilakukan voting dalam beberapa minggu mendatang.

Jaksa Agung Vickie Chapman mengatakan ada dua proposal yang muncul, salah satunya menaikkan pilihan hukuman hanya bagi pemuka agama.

"Ini perlu dijelaskan oleh SA Best, mengapa guru, perawat, pekerja sosial dan semua orang yang memiliki kewajiban melapor tidak memiliki hukuman yang sama," katanya kepada ABC.

Chapman mengatakan Australia Selatan sudah memimpin dibandingkan negara bagian lainnya dalam reformasi ini.

Jika ada kelemahan, katanya, pihaknya siap untuk membicarakannya namun sejauh ini usulan yang diajukan tidak menambah apa pun dalam reformasi hukum ini.

"Dari sudut pandang kami, siapa pun yang melanggar hukum, apakah mereka seorang guru, perawat, pekerja sosial, polisi, siapa pun yang ada dalam daftar wajib melaporkan, akan diperlakukan sama," tegasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News