RUU Untuk Penjarakan Pastor di Australia Selatan Dinilai Berlebihan

"Kami tidak akan mendukung hal itu karena jika hukum harus adil, semua orang harus sama di hadapan hukum," ujarnya.
Anggota parlemen dari SA Best, Connie Bonaros, mengatakan RUU yang mereka ajukan juga akan mewajibkan pastor melaporkan kejahatan lainnya terhadap anak-anak termasuk pembunuhan dan incest.
RUU ini, katanya, bertujuan menutup celah dalam UU yang ada.
"Kita tahu sampai sekarang para pastor yang menerima pengakuan dosa selalu mendapat pengecualian dari kewajiban melapor," ujarnya.
"Tahun lalu, Parlemen negara bagian mengajukan RUU yang menghapus pengecualian itu. Artinya pemerintah ini atau pemerintah lainnya dapat memasukkan kembali pengecualian itu nantinya," jelasnya.
Bonaros mengatakan bahwa RUU itu selain melindungi anak-anak juga bertujuan memastikan tidak ada lagi alasan bagi para pastor untuk mengelak di masa depan.
"Kita tahu bahwa rekomendasi dari Komisi Khusus sangat jelas untuk menutupi celah hukum ini. Australia Selatan akan menjadi yurisdiksi pertama untuk itu," katanya.
Dia menambahkan hukuman yang lebih berat akan menjadikan gereja tidak bisa menutupi potensi kasus pelecehan seksual terjadap anak-anak.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina