Ryamizard: Jangan Sampai Ulangi Kebobrokan Pileg

jpnn.com - JAKARTA -- Bekas Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal (purn) Ryamizard Ryacudu mengatakan seluruh masyarakat menginginkan pemilihan presiden yang berjalan baik, bersih, jujur, adil dan demokratis.
Menurutnya, pilpres yang hanya diikuti dua kandidat yang didukung koalisi partai masing-masing ini tentu berbeda dari sebelumnya. Karenanya, ia mengajak untuk menciptakan pemilu yang bersih.
"Kalau pemilihan presiden berjalan dengan baik, presiden terpilih juga pasti baik. Kalau presiden baik, negara akan baik," kata Ryamizard kepada wartawan di Jakarta, Jumat (4/7).
Dia mengatakan, jangan sampai pilpres nanti mengulang buruknya pelaksanaan pileg. Ryamizard mencontohkan pada pileg lalu banyak kejadian buruk seperti suara yang hilang, ditusuk-tusuk seenaknya, dan lain.
Nah, kata dia, kalau sudah tidak baik maka akan membuat keributan. "Ini tidak boleh terjadi pada pilpres," tegas lulusan Akabri 1974 ini.
"Bagaimana bangsa mau maju, kalau dari pileh ke pilpres saja tidak ada perubahan," kata Ryamizard.
Sebagai anak bangsa, Ryamizard berharap pemilu berjalan penuh keakraban, kebersamaan dan seperti saudara sendiri.
"Tidak seperti sekarang, bermusuhan. Kalau musuh itu, harusnya musuh bagi negara. Ini sesama milih kok (bermusuhan)," kata Ryamizard.
JAKARTA -- Bekas Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal (purn) Ryamizard Ryacudu mengatakan seluruh masyarakat menginginkan pemilihan presiden yang
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Sidang Gugatan Pedagang Ayam vs BRI Ditunda Lagi, Haris Azhar Kritik Ketidaksiapan Bank
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara