Saat Australia Krisis Tenaga Kerja Pertanian, Pekerja yang Tersisa Justru Dipulangkan ke Negara Asalnya
"Saya ini orangtua tunggal. Saya perlu waktu untuk bisa dari kerjaan. Dan saya telah mempercayakan kerjaan itu pada Jamson," katanya.
Michael menyebutkan industri pertanian sering mengalami permasalahan kehilangan pekerja yang telah terlatih dengan baik karena masalah visa.
"Hal ini merupakan problem besar bagi kami di kalangan industri pertanian," katanya.
"Mereka (Pemerintah Australia) tidak fleksibel sama sekali."
Perhatikan pekerja asing yang sudah ada
Pengacara urusan imigrasi, Lauri Stewart menyatakan, seharusnya Pemerintah Australia memperhatikan para pekerja asing yang sudah ada di Australia.
Lauri mempertanyakan pihak berwenang yang akan memulangkan para pekerja asing, padahal mereka nantinya juga memenuhi syarat untuk kembali dengan menggunakan visa pekerja pertanian.
"Mengapa mereka mempersulit industri pertanian kita dengan melarang pekerja asing ini berada di Australia, sementara perusahaan sangat membutuhkan mereka," ujar Lauri.
Ia menyebut Menteri Imigrasi bisa mengatasi permasalahan kurangnya tenaga kerja sektor pertanian dengan cara memberikan hak kerja bagi pekerja asing yang sudah berada di Australia.
Australia akan keluarkan visa kerja di pertanian untuk warga negara-negara anggota ASEAN
- Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
- BNSP Akselerasi Tenaga Kerja Tersertifikasi Melalui PSKK
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Kementan Mengajak Masyarakat Mengenali Tanah Sebelum Tanam
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga