Saat Australia Krisis Tenaga Kerja Pertanian, Pekerja yang Tersisa Justru Dipulangkan ke Negara Asalnya

Bekerja di Australia demi keluarga
Jamson saat ini bekerja untuk perusahaan jaring pengaman hasil pertanian di daerah Drouin, Victoria.
Dia telah bekerja selama dua tahun untuk perusahaan ini.
Meskipun negara asalnya Malaysia termasuk dalam daftar yang memenuhi syarat untuk visa pekerja pertanian yang baru, namun Jamson harus berusaha untuk bisa bertahan dan melanjutkan kerjanya di sini.
"Saya datang bekerja di sini demi istri, anak-anak dan orangtua saya," ujarnya.
"Saya menanggung biaya orangtua, istri dan anak-anakku. Saya tanggung biaya mereka dan pendidikan anak-anakku."
"Ibuku begitu bangga memiliki putra yang pergi ke Australia dan bekerja demi keluarganya," kata Jamson.
Pemerintah Australia 'tidak fleksibel'
Michael, yang mempekerjakan Jamson untuk memasang jaring pengaman tanaman, mengaku sangat bergantung pada kerjaan Jamson selama ini.
"Kehilangan pekerja seperti Jamson sekarang, akan menghancurkan usaha saya. Saya akan sangat terpukul," ujarnya.
Australia akan keluarkan visa kerja di pertanian untuk warga negara-negara anggota ASEAN
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Program Keberlanjutan SIG Menyerap 20 Ribu Tenaga Kerja
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025