Saat Clinton Bicara, Trump Menyela dan Bilang...Perempuan Jahat!

Saat Clinton Bicara, Trump Menyela dan Bilang...Perempuan Jahat!
Donald Trump. Foto: AFP

Perdebatan mulai memanas saat membahas isu tentang imigrasi. Sejak awal Trump memang menolak masuknya para imigran. Rencananya untuk membangun tembok perbatasan dengan Meksiko tetap dipaparkan. Trump menyebut para imigran tersebut sebagai bad hombre dan harus segera ditendang keluar. Hombre dalam bahasa Spanyol berarti laki-laki. Bad hombre tersebut menjadi trending topik dan meme pasca debat. Gara-gara pengucapan Trump yang buruk, banyak yang memplesetkannya menjadi ombre dan hambre yang berarti kelaparan.

Trump juga tidak mendukung kebijakan untuk menerima pengungsi Syria. Menurutnya, menerima para pengungsi Syria bakal memberikan efek buruk bagi AS dalam beberapa tahun kedepan. Namun Clinton berdalih bahwa dia tidak akan membiarkan orang masuk ke AS tanpa pemeriksaan yang jalas. Dia tidak akan membiarkan Paman Sam dalam bahaya. 

Terkait isu hubungan dengan Rusia, Clinton menuding jika Presiden Rusia Vladimir Putin mendukung Trump. Namun suami dari Melania tersebut menampik kenal dengan Putin. Clinton mengungkapkan jika intelejen AS melaporkan jika Rusia melakukan serangan cyber pada partai Demokrat. 

''Mereka (Rusia) meretas website Amerika, akun pribadi penduduk dan institusi Amerika. Kemudian mereka memberikan informasi tersebut pada Wikileaks dengan tujuan untuk diunggah di internet,'' tuding Clinton. 

Selama beberapa pekan terakhir Clinton cukup terpukul dengan email-email yang diunggah oleh Wikileaks. Mereka meretasnya dari email milik juru kampanyenya yaitu John Podesta. 

Trump sendiri berpendapat jika dia bisa melakukan negosiasi agar hubungan AS dan membuat hubungan kedua negara lebih baik. Dia akan melakukan hal tersebut lebih baik dibandingkan jika Clinton yang melakukannya. ''Putin, dari apa yang saya lihat, tidak memiliki rasa hormat pada orang ini (Clinton),'' tegas Trump. 

Clinton langsung membalas tajam jika Putin lebih suka memiliki boneka sebagai presiden AS. Trump tentu saja tidak terima dibilang sebagai boneka Rusia. ''Bukan boneka. Kamu yang boneka,'' timpal Trump.

Perdebatan kian sengit saat Chris Wallace menanyakan terkait isu pelecehan perempuan yang dilakukan oleh Trump. Trump mengklaim jika semua itu adalah tudingan palsu. Dia adalah korban dari media-media yang tidak jujur dan korup. Berita-berita tersebut malah kian dipanas-panasi oleh tim Clinton. Dia bahkan menuding Clinton lah yang meminta para perempuan tersebut berbicara buruk tentangnya. Trump bahkan mengaku tidak meminta maaf pada istrinya karena merasa tidak bersalah. 

LAS VEGAS -  Sama seperti sebelumnya, debat ketiga calon Presiden AS yang berlangsung di Las Vegas Rabu (19/10) waktu setempat atau Kamis (20/10)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News