Saat Gus Ipul Cangkrukan Bareng Anak-Anak Muda Hebat

Saat Gus Ipul Cangkrukan Bareng Anak-Anak Muda Hebat
Saifullah Yusuf berbagi dan berdiskusi dengan para anak muda inspiratif. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf punya cara cerdas mengisi Hari Pahlawan. Pria yang karib disapa Gus Ipul ini berkumpul bersama sejumlah anak-anak muda inspiratif dalam acara Cangkrukan Cari Terobosan, Jumat (10/11).

Gus Ipul mengatakan, pemerintah di era sekarang tidak boleh lagi menutup diri pada berbagai inisiatif dan terobosan yang datang dari publik. Pemerintah tak bisa merasa sok paling tahu dalam melihat berbagai problem masyarakat.

“Sekarang tak boleh lagi pemerintah jalan sendiri, sedangkan publik juga jalan sendiri. Inovasi-inovasi sosial inisiatif publik harus didukung pemerintah, sehingga terwujud pemerintahan kolaboratif,” ujar Gus Ipul.

Pria kelahiran Pasuruan berusia 53 tahun itu menuturkan, saat ini zaman sudah berubah. Kepahlawanan muncul dari inovasi sosial untuk menyelesaikan masalah masyarakat. “Kalau bicara pahlawan, coba bayangkan berapa ribu pedagang rujak cingur dan nasi bebek yang penghasilannya naik gara-gara Gojek? Bahkan di Banyuwangi, Gojek membantu mengantar obat ke rumah warga miskin,” katanya.

“Karena itu, hari ini saya mengundang anak-anak muda inspiratif. Saya mencatat cerita mereka, karena Jatim butuh ide-ide segar untuk membangun, untuk menyejahterakan warga, membuka lapangan kerja baru, meningkatkan mutu pendidikan dan layanan kesehatan, termasuk untuk menyongsong era ekonomi digital,” imbuh Gus Ipul.

Para anak muda inspiratif yang datang di antaranya Nara Linus Pradana (penemu helm berpendingin), Aryo Seno Bagaskoro (pelopor gerakan pelajar Surabaya), Bernardus Raka (pendiri The People Film), dan Faza dan Mizan Sulthon (editor efek visual film-film Hollywood).

Selain itu, ada dr Gamal Albinsaid (klinik asuransi sampah), Reno Albra (Lingkar Sinergi), Dalu Nuzlul (Gerakan Melukis Harapan), Harini Lukika (Forum for Indonesia Surabaya), Indra Pramudito (kreator konten kreatif), dan masih banyak lagi.

“Kami senang dengan inisiatif ini. Selama ini di dunia kreatif bergerak sendiri. Jika berkolaborasi dengan pemerintah tentu ini membantu komunitas kreatif untuk berkembang lebih cepat,” ujarnya.

Para Anak muda inspiratif yang datang di antaranya Nara Linus Pradana (penemu helm berpendingin) dan Aryo Seno Bagaskoro (pelopor gerakan pelajar Surabaya).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News