Saat Jokowi Bahas Informasi Intelijen, Semua Kamera dan Recorder Dimatikan

Saat Jokowi Bahas Informasi Intelijen, Semua Kamera dan Recorder Dimatikan
Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Foto: biro pers kepresidenan

Di samping itu, dalam sambutannya Jokowi juga membahas bagaimana Polri menangani aksi demonstrasi 4 November.

Seharusnya, kata Jokowi, Polri bisa mengantisipasi adanya provokator dalam aksi tersebut.

 Akibatnya, demo yang seharusnya damai, di menit terakhir menjadi ricuh karena perbuatan segelintir orang.

"Saya mau evaluasi apa yang dilakukan demo besar-besaran 4 November lalu. Pertama, dari sisi perkiraan jumlah. Informasi yang saya terima saat itu 18 ribu kemudian maksimal 30 ribu. Angka penting untuk persiapan pasukan. Angka-angka intelijen harus diperkirakan. Oleh karena itu kalkulasi lebih detail lagi," jelas Jokowi.

Orang nomor satu ini tampak ingin menyampaikan lebih jauh lagi pidatonya.

 Namun, tiba-tiba saja sejumlah anggota Polri mendatangi wartawan.

Mereka menyampaikan bahwa acara ini bukan konsumsi publik.

 Mereka juga meminta agar wartawan mematikan kamera dan alat perekam. Wartawan bahkan diminta untuk meninggalkan ruangan Auditorium PTIK. (Mg4/jpnn)


JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberikan arahan mengenai kondisi keamanan negara terkini kepada ratusan perwira Polri di Auditorium Perguruan Tinggi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News