Saat Mandalika Berpesta, Anjing-Anjing di Sekitarnya Mati Tersiksa
"Mereka-mereka yang memutuskan untuk memberantas dengan racun, harus bertanggung jawab. Kami akan menempuh jalur hukum untuk ini," ujarnya.
Terkait kematian sejumlah anjing menjelang pelaksana WSBK, ITDC melalui Vice Presiden Corporate Secretary Miranti Nasti Rendranti mengatakan bahwa pihaknya memiliki kewajiban menghalau anjing yang memasuki sirkuit, khususnya area paddock.
“Karena akan mengganggu ketertiban dan keselamatan pembalap untuk jalannya event balap,” kata Miranti saat dikonformasi wartawan pada Sabtu (20/11).
Namun, Miranti tak memberikan tanggapan terkait dugaan anjing-anjing tersebut dibunuh menggunakan racun.
Dia menyebut hanya terdapat pembatas untuk menghalau anjing masuk ke sirkuit.
“Kami memasang pagar yang rapat di sekeliling agar anjing yang sudah dihalau tidak kembali masuk ke sirkuit,” kata dia.
Kepala Dinas Pertanian Lombok Tengah Lalu Iskandar mengatakan tidak pernah mengeksekusi anjing di sekitar sirkuit dengan racun.
Namun pernah diajak dalam pembahasan, tetapi tidak ada kelanjutannya
Penemuan sejumlah bangkai anjing di sekitar sirkuit Mandalika berpotensi merusak kesuksesan perhelatan WSBK
- Pertamina Mandalika International Circuit jadi Magnet Pariwisata Olahraga
- Brimob Masih Bersiaga di Bypass BIL-Mandalika Lokasi Bentrokan Warga
- Pecco Bagnaia Mengukuhkan Dominasi Ducati di Kejuaraan Balap Dunia
- Luar Dalam
- Begini Cara Bea Cukai Dukung Kelancaran Arus Logistik MotoGP Indonesia 2023
- Naik Podium di Mandalika, Fabio Quartararo Merasa MotoGP Australia 2023 Lebih Berat