Saat Menjabat Presiden, Bung Karno Pernah Merasa Begini Lho...
Dari "kursi presiden" itu, dia memandang keluar, ke taman indah. Ini untuk menghilangkan kelelahan pikiran. Taman itu, "taman yang kutanami dengan tanganku sendiri."
Bung Karno juga punya hobi berkebun rupanya.
Kadang-kadang Bung Karno menyamar. Keliling kota. Hanya dengan seorang ajudan berpakaian preman.
Biasanya itu dilakukan malam hari. Hanya berkemeja. Pantolan. Pakai sandal.
"Dan dengan kacamata berbingkai tanduk, rupaku lain sama sekali. Aku dapat berkeliaran tanpa dikenal orang dan memang kulakukan," ujarnya.
Dalam penyamaran itu, Si Bung membeli sate di pinggir jalan. "Kududuk seorang diri di pinggir trotoar dan menikmati jajanku dari bungkus daun pisang. Sungguh saat-saat yang menyenangkan."
Dengan begitu, menurut dia, tak seorang pun menaruh perhatian. Jadilah Bung Karno leluasa berputar-putar di tengah-tengah rakyat.
"Kudengarkan percakapan mereka. Kudengarkan mereka berdebat. Kudengarkan mereka berkelakar dan bercumbu kasih. Dan aku merasakan kekuatan hidup mengalir ke seluruh batang tubuhku," katanya.
BUNG Karno menjadi Presiden Indonesia pada 18 Agustus 1945--sehari setelah proklamasi. Di samping hiruk-pikuk revolusi yang tak kunjung selesai,
- Real Count KPU DPR RI Jatim VI: Perolehan Suara 2 Cucu Bung Karno & Arteria Dahlan, Ada Pulung
- Eks Mendag M Lutfi: Kesuksesan Jokowi Seperti Bung Karno, Menginspirasi Afrika
- Keluarga Besar Soekarno Turun Gunung, Siap Memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
- Atikoh Berkisah soal Ganjar Kerap Menginap di Rumah Warga, Kebiasaan bukan Pencitraan
- Beber Sejarah, Hasto Tepis Klaim Prabowo soal Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
- Prabowo Sebut Bung Karno Juga Pakai Alutsista Bekas, Hasto PDIP: Sepertinya Keliru