Saat Nyepi, 3 Warga Tiongkok Diciduk, Ada Apa?

Saat Nyepi, 3 Warga Tiongkok Diciduk, Ada Apa?
Tampak pengamanan ketat bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar, Bali saat Hari Raya Nyepi, Rabu (9/3). FOTO: Bali Express/JPNN.com

jpnn.com - DENPASAR – Tiga orang warga Negara Tiongkok dilaporkan diamankan petugas pengamanan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai karena berada di areal bandara pada saat pelaksanaan tapa brata Penyepian, Rabu (9/3) pagi pukul 07.00. Menariknya, saat diamankan, tercium bau minuman keras dari mulut mereka.

Tiga orang WNA asal Republik Rakyat Tiongkok itu adalah Li Yuling, 62, No. Passport: G42862379; Dai, Lanfen, 59, No. Passport: E07189873, dan Chen Ciang, No. Passport: E03301537.

“Tiga orang wanita asal Tiongkok ini diduga tidak tahu dengan adat Bali. Saat ditanya, mereka mengaku hanya jalan – jalan. Tercium sedikit aroma miras dari mulut mereka,” beber sumber petugas KP3 Bandara Ngurah Rai, Rabu (9/3) siang. 

Ketiga orang WNA diketahui datang ke Bali pada hari Selasa tanggal 8 Maret 2016 sekira pukul 20.25 Wita, menggunakan penerbangan Airasia Xtra XT 555 rute penerbangan Kuala Lumpur – Denpasar, dengan tujuan berlibur.

Setelah dilakukan dialog dengan menggunakan bahasa Inggris yang mudah dimengerti oleh Aiptu Kusnan dan sang guide, ketiga WNA tersebut kembali dibawa ke tempat menginap di Bali Semesta Hostel beralamat di Jalan Segara Mertha GG. Teratai 1 No. 10 – Banjar Segara, Kuta.

“Sekitar pukul 09.20 Wita, petugas pecalang dari Desa Adat Tuban datang menggunakan kendaraan pecalang ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, untuk menjemput ketiga WNA itu dan dibawa ke Bali Semesta Hostel,” bebernya seperti dilansir Bali Express (Grup JPNN).(dre/mus/fri/jpnn)


DENPASAR – Tiga orang warga Negara Tiongkok dilaporkan diamankan petugas pengamanan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai karena berada


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News