Saat Terakhir Sang Profesor Tepati Janjinya dengan Kematian

Saat Terakhir Sang Profesor Tepati Janjinya dengan Kematian
Saat Terakhir Sang Profesor Tepati Janjinya dengan Kematian

Tapi hal itu tak terjadi secepat yang dia harapkan. "Dia berbaring dan menutup matanya," ujar Duncan.

"Sekitar 30 detik kemudian dia membuka matanya dan melihat sekeliling dan bilang, 'Oh, agak lama ya'," katanya.

Akhirnya, David Goodall pun menghembuskan nafas terakhirnya.

Setelah kematian kakeknya itu, Duncan masih mencoba memahami apa yang telah terjadi.

Emosinya berkecamuk dan dia berjuang mendamaikan kehidupan dan kematian.

"Kita tidak tahu bagaimana memikirkan hal ini. Kita berpikir kehidupan manusia bernilai tinggi dan kita harus menjaganya dengan segala cara. Namun ada kalanya hal itu tidak terjadi," katanya.

Duncan sangat terkesan dengan kebulatan tekad kakeknya.

"Dia membuat kematiannya berarti. Dia melihat hal inilah yang bisa dia lakukan dalam membantu mereka yang datang kemudian. Saya kira itu hebat."

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News