Saatnya Hunting Saham Unggulan

Saatnya Hunting Saham Unggulan
Saatnya Hunting Saham Unggulan

Tetapi, dengan adanya Petisi yang dibuat pasangan nomor 1 yang menolak hasil KPU, kata Reza, maka menimbulkan kekhawatiran tersendiri sehingga aksi jual kian kencang. "Di akhir sesi sempat terjadi pembelian sehingga IHSG tidak terlalu anjlok dalam," terusnya.

Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4.998 - 5.035 dan resistance 5.130 " 5.168. Laju IHSG sempat berada di kisaran target resistance (5.145 - 5.155 ) namun langsung terjerembab di bawah target support (5.098 " 5.118).

"Respon negatif dan kekhawatiran akan penolakan tersebut masih mewarnai IHSG. Meski laju IHSG berotensi melemah kembali namun diharapkan pelaku pasar dapat lebih rasional dan dapat memanfaatkan pelemahan tersebut untuk hunting saham-saham yang berfundamental baik," imbuhnya.

Bursa di Asia pada penutupan perdagangan kemarin mayoritas menguat; indeks Straits Times naik 2,64 poin (0,08 persen) ke level 3.316,91. Indeks Nikkei 225 naik 127,57 poin (0,84 persen) ke level 15.343,28. Indeks Hang Seng melesat 394,97 poin (1,69 persen) ke level 23.782,11. Indeks Composite Shanghai naik 21,00 poin (1,02 persen) ke level 2.075,48.(gen)

Pertimbangan:
Summarecon Agung (SMRA); closed 1.380. buy 1.345. target 1.420
Perusahaan Gas Negara (PGAS); closed 6.075. buy 5.850. target 6.150
Citra Marga Nusapala (CMNP); closed 3.850. buy 3.810. target 4.150
Bank BTN (BBTN); closed 1.065. buy 1.055. target 1.175


JAKARTA - Aksi profit taking (ambil untung) melanda Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari pengumuman hasil Pemilihan Presiden (pilpres) oleh


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News