Saatnya Nahdiyin Memimpin, Para Kiai Beri Mandat ke Cak Imin

Saatnya Nahdiyin Memimpin, Para Kiai Beri Mandat ke Cak Imin
Inisiator Nusantara Mengaji Muhaimin Iskandar saat menghadiri acara khataman Alquran di Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (18/11). Foto: Instagram

jpnn.com, BALIKPAPAN - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menggelar safari politik di Kalimantan Timur, Selasa (3/4). Hasilnya, tokoh muda Nahdatul Ulama (NU) berjuluk Panglima Santri itu memperoleh dukungan dari para kiai, alim ulama dan habaib di Kaltim untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2019.

Para ulama di Kaltim terutama dari kalangah NU menyampaikan mandat ke Cak Imin -panggilan Muhaimin- agar menjadi cawapres. Dukungan dan mandat itu tertuang dalam Maklumat Forum Komunikasi Kyai dan Nyai se-Kaltim yang diserahkan oleh Habib Yahya Almuhdor.

KH Muhammad Mukhlasin yang menjadi salah satu deklarator dan inisiator pemberian mandat untuk Cak Imin menyatakan, warga NU sudah terlalu lama terpinggirkan. Menurutnya, para santri sudah lelah selama 70 tahun disuruh doa, zikir dan bertahlil.

“Harus sabar dan ikhlas terus. Tapi giliran ada bagi bagi kue, kita merasa dipinggirkan,” ujarnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Izzah Balikpapan Utara itu menambahkan, NU harus menempatkan kadernya sebagai pimpinan negeri. Pilihan yang ada saat ini adalah Cak Imin.

“Mudah-mudahan jika Pak Muhaimin jadi wakil presiden, keadaan santri bisa lebih positif,” tuturnya.

Tokoh NU Kaltim KH Muhammad Mukhlasin menyatakan, nahdiyin sudah terlalu lama terpinggirkan. Karena itu, para kiai di Kaltim memutuskan mendukung Cak Imin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News