Saatnya Singkirkan Politisi Busuk
Jumat, 15 Februari 2013 – 07:52 WIB
JAKARTA - Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesian Corruption Watch (ICW), Abdullah Dahlan, berharap agar seluruh partai, termasuk Demokrat, menjadikan tahapan penyusunan caleg sebagai momen membersihkan partai dari kader busuk. Bukan hanya tahapan penetapan caleg, kata Abdullah, partai juga harus mengecek para kadernya yang menjadi penyelenggara negara, apakah sudah melaporkan hartanya ke KPK atau belum.
Khusus Demokrat, kata Abdullah, penentuan caleg berdasar rekam jejaknya yang bebas korupsi, lebih menarik dibanding berdasar pengkubuan, faksi Anas atau faksi SBY.
"Yang penting soal integritasnya, jangan hanya soal faksi-faksi. Karena proses pencalegan itu merupakan pintu masuk untuk melihat potret wajah DPR ke depan. Kalau para calegnya bersih, maka kinerja DPR baik dan tak korup," ujar Abdullah kepada JPNN, kemarin.
Baca Juga:
JAKARTA - Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesian Corruption Watch (ICW), Abdullah Dahlan, berharap agar seluruh partai, termasuk Demokrat,
BERITA TERKAIT
- YKMI: Kami Berharap Gerakan Dukung Kemerdekaan Palestina Menyebar ke Penjuru Indonesia
- 3 Kategori Orang Ini, Jangan Sampai Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran
- Nikmati Kemewahan Layanan Kesehatan Bedah Orthopedi-Vaskular di RS Premier Bintaro
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Cetak Instruktur Fitness, PKS Konsisten Membangun Gaya Hidup Sehat di Masyarakat
- Perkumpulan Kader Bangsa Ingin Prabowo-Gibran Fokus Pada 3 Isu Ini