Sabam Ingatkan Jokowi-JK Tak Terlena Hasil Survei

Sabam Ingatkan Jokowi-JK Tak Terlena Hasil Survei
Sabam Ingatkan Jokowi-JK Tak Terlena Hasil Survei

jpnn.com - JAKARTA - Politisi senior PDI Perjuangan, Sabam Sirait mengingatkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) agar tak lengah meski diunggulkan oleh berbagai lembaga survei. Menurut Sabam, relawan pendukung maupun partai pengusung Jokowi-JK harus bekerja lebih giat lagi agar kemenangan pasangan calon presiden usungan PDIP, Hanura, NasDem dan PKB itu makin meyakinkan.

"Pendukung Jokowi, baik dari PDIP dan partai pendukung lain, atau masyarakat pendukung Jokowi, jangan berleha-leha. Sebab pasti akan ada serangan kepada Jokowi," kata politisi senior PDI Perjuangan, Sabam Sirait, saat dihubungi, (Sabtu, 21/6).

Sabam lantas mencontohkan saat menjadi penasihat tim sukses Jokowi dalam Pilkada Solo tahun 2010. Menurut Sabam, banyak pihak sudah mengunggulkan Jokowi akan menang hingga 70 persen di Pilkada Solo.

Namun, Sabam justru mengingatkan kader PDIP tetap bekerja keras karena pasti akan serangan dari pihak lawan. Alhasil, kata Sabam, Jokowi yang berdampingan dengan FX Hadi Rudyatmo bisa memenangi pilkada dengan raihan suara sekitar 90 persen.

Tokoh pendiri PDI sebelum berubah menjadi PDIP itu menambahkan, dirinya sudah sejak lama mendorong agar partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mencalonkan Jokowi di pilpres. Sabam menangkap ada aspirasi kuat dari rakyat di Aceh hingga Papua untuk menjadikan Jokowi sebagai presiden karena ingin pemimpin sederhana, pekerja keras dan jujur.

Karenanya, lanjut Sabam, kader PDIP harus solid mendukung Jokowi. “Memang setiap orang boleh beda pendapat, tapi ketika partai memutuskan, semua kader harus ikut keputusan partai itu. Dan saya kira, kader PDIP solid menangkan Jokowi," tegasnya.(rmo/jpnn)


JAKARTA - Politisi senior PDI Perjuangan, Sabam Sirait mengingatkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) agar tak lengah meski diunggulkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News