Sabar, Pak Anies Sedang Upayakan Ojek Online Bisa Angkut Penumpang

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sedang berupaya agar ojek online (ojol) tetap bisa mengangkut penumpang saat kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dimulai pada Jumat (10/4) besok.
"Kami sedang mengusahakan agar ojek bisa mengangkut orang dan barang," kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota yang disiarkan langsung di akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, Rabu (8/4).
Anies menjelaskan, penyusunan Peraturan Gubernur tentang PSBB telah selesai. Namun, lanjut Anies, masih ada satu poin yang masih menunggu izin dari pusat untuk operasional ojek online agar bisa mengangkut penumpang.
"Kami sedang mendiskusikan itu dan harapannya nanti mudah-mudahan malam ini ada kabar, karena dalam ketentuan ojek tidak diizinkan untuk mengangkut orang. Kami sudah berkoordinasi dengan para operator," beber Anies.
Jika mengikuti protokolnya, Anies menyampaikan ojek online hanya boleh mengangkut barang.
Hanya saja untuk saat ini, pemerintah masih menunggu finalisasi agar izin DKI bisa diterima agar ojek online bisa mengangkut penumpang.
"Kami sedang tunggu finalisasinya seperti apa sehingga nanti masuk dalam satu ketentuan yang sama. Itu perkembangan sore hari ini. Jadi insyaallah dalam waktu singkat sudah bisa membagikan detailnya," pungkas Anies. (mg9/jpnn)
Jika mengikuti protokolnya, Anies Baswedan menyampaikan ojek online hanya boleh mengangkut barang, bukan angkut penumpang.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Ekonom Respons soal Wacana Ojol jadi Karyawan Tetap
- Pengemudi Daring Ingin Potongan Aplikator Turun Jadi 10 Persen, Adian Siap Memperjuangkan
- Masyarakat Rela Antre Demi Beras Murah di Kampus UTA45 Jakarta
- Ekonom Ini Menilai Komisi Ojol tak Perlu Diatur Pemerintah
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Fahad Haydra Perankan Sosok Anies Baswedan, Turunkan Berat Badan 5 Kg