Sebelum Ditemukan tak Bernyawa di Kalimalang, Samsiah Sempat Minta Sopir Selamatkan Putrinya

Sebelum Ditemukan tak Bernyawa di Kalimalang, Samsiah Sempat Minta Sopir Selamatkan Putrinya
Mobil Inova berwarna hitam dengan plat B 1110 BZH, rombongan keluarga Ustaz Jalil tercebur di Kalimalang Bekasi. Foto dok PojokBekasi

jpnn.com, BEKASI - Samsiah dan anak balitanya yang masih 3 tahun meninggal dunia dalam insiden di Kalimalang dekat Sumber Arta, Bekasi Barat, pada Jumat (10/7) dini hari.

Salah satu mobil rombongan Ustaz Jalil dari Purwokerto itu tercebur di Kalimalang lantaran diduga sopir mengantuk.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wijonarko, menjelaskan mobil Innova pelat B 1110 BZH itu disopiri Sutaryo dengan penumpang Samsiah dan kedua anaknya yang berusia 10 dan 3 tahun.

“Dari keterangan sopir dia berhasil selamat karena diperintahkan (Samsiah) untuk keluar duluan dan menyelamatkan penumpang bernama Marifatul Kamila,” jelas Wijinarko.

Menurutnya, MK yang duduk di kursi bagian depan persis di samping sopir selamat. Sementara Samsiah dan anaknya yang masih balita duduk di kursi bagian tengah.

Setelah mobil tercebur, bagian bumper depan mobil menancap di dalam kali dan kaca jendela pecah.

Sutaryo menyelamatkan MK dengan cara berenang lalu naik di atas kap mobil. Saat itu NF (3) sudah terbawa arus.

Menurutnya, korban sempat terbawa arus sejauh 50 meter dari titik pertama kali kecelakaan karena derasnya arus.

Salah satu mobil rombongan Ustaz Jalil dari Purwekerto itu tercebur di Kalimalang lantaran diduga sopir mengantuk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News