Sabu 90 Kg Disembunyikan di Ban Mobil

Sabu 90 Kg Disembunyikan di Ban Mobil
Tangkapan sabu dalam jumlah besar. Foto: istimewa for batampos

TANJUNGPINANG - Pernyataan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso yang menyebutkan Kepri salah satu pintu masuk utama narkoba terbukti.
 
Kamis (4/8) sore, anggotanya berhasil meringkus tiga kurir sabu dengan barang bukti 90 kilogram sabu. Sabu tersebut dikemas dalam empat ban mobil.

“Mereka dibekuk di salah satu pelabuhan tikus di Dompak sekitar pukul 2 siang,” ujar sumber batampos.co.id (Jawa Pos Group) di kepolisian, seperti diberitakan, hari ini (5/8)

Masih menurut sumber ini, sabu tersebut berasal dari Pekanbaru, Riau. Diangkut ketiga tersangka menggunakan dua mobil yakni Daihatsu Feroza BM 1463 JL dan BM 1649 MN.

“Dari dua mobil itu, masing-masing bawa dua ban serap yang ternyata berisi sabu-sabu,” ujar sumber tadi.

Usai penangkapan, ketiga tersangka sempat dibawa ke salah satu bengkel di Jalan Gatot Subroto, kilometer lima, untuk membongkar empat berisi sabu itu.

Kepala BNN Kota Tanjungpinang, Abdul Hasyim Panggabean, membenarkan tiga orang yang dibekuk BNN adalah pembawa narkotika jenis sabu hampir 100 kilogram.

”Iya, yang menangkap BNN Pusat di Tanjungpinang. Jumlah sabunya 90 kilogram. Disimpan di ban serap dari dua mobil yang mereka kendarai yang di simpan dalam empat ban serap di dua mobil yang mereka kendarai,” ujar Hasyim.

Deputi Pemberantasan Narkoba BNN, Ijren Polisi Arman Depari membenarkan penangkap tiga kurir sabu tersebut. Menurut Arman, rencananya sabu itu hendak diedarkan di Batam dan beberapa kota lainnya di Indonesia.

TANJUNGPINANG - Pernyataan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso yang menyebutkan Kepri salah satu pintu masuk utama narkoba terbukti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News