Sadis! Dua Keluarga Saling Bunuh di Sampang
Apalagi, tuduhan santet tersebut tidak benar. Sebab, Sahral meninggal karena penyakit hepatitis.
"Kami sudah kumpulkan untuk duduk bersama dan mencari jalan perdamaian. Tapi, di luar dugaan, peristiwa ini terjadi setelah sekian lama berdamai," tutur Taryo.
Kapolsek Ketapang AKP Aries Dwiyanto menyatakan, setelah menerima laporan, pihaknya segera terjun ke lokasi.
Polisi melakukan olah TKP, mendengarkan keterangan dari sejumlah saksi, dan mengamankan beberapa barang bukti.
"Di TKP, kami amankan tiga celurit, satu parang beserta slongsongan, sandal jepit, kopiah hitam, dan sarung kotak-kotak berlumur darah," jelasnya.
Seluruh korban mengalami luka parah di bagian perut, punggung, leher, dan kepala. Bahkan, lengan kanan Mustofa putus.
Di sisi lain, kondisi Habibi kritis. Hingga kini, dia dirawat di RSUD Sampang.
"Kasus ini dan semua barang bukti sudah kami limpahkan ke Polres Sampang," imbuh Aries. (hud/c18/end/jpnn)
Dua keluarga terlibat pertikaian sengit hingga berujung maut terjadi di Dusun Naporan, Desa Ketapang Timur, Kecamatan Ketapang, Sampang.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Fakta Mengerikan Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Sadis
- Sakit Hati Sering Dimarahi, FA Bacok Sang Bos Pakai Golok, Mayatnya Dibungkus Sarung
- Kasus Pembunuhan Sadis di Pamulang Terungkap, Pelaku Ternyata Keponakan, Motifnya
- 6 Kasus Pembunuhan & Penemuan Mayat Waktu Berdekatan, Terakhir Paling Gempar
- Polisi Ungkap Pembunuhan Berencana di Tanah Laut, Korban Ditusuk 38 Kali
- Sukses Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis di Macan Lindungan Palembang, Tim Gabungan Dapat Pin Emas