Sadis, Pelaku Praktik Aborsi di Jakarta Timur Larutkan Janin Pakai Bahan Kimia

Sadis, Pelaku Praktik Aborsi di Jakarta Timur Larutkan Janin Pakai Bahan Kimia
Polisi menunjukkan barang bukti praktik aborsi di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (19/5). Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

"Kalau sebelas minggu ke bawah harganya Rp 4,5 juta dan 12 minggu sampai sembilan bulan itu mereka terima sampai Rp 9 juta ke atas tergantung kesulitannya," jelasnya.

Para pelaku juga sudah melakukan aksi yang sama di daerah Jakarta Pusat.

"Menariknya, tersangka S yang pelaku utamanya sama sekali tidak memiliki keahlian di bidang medis," jelasnya. 

Dimas menyebutkan S sendiri belajar secara autodidak setelah sebelumnya mendampingi seorang dokter melakukan praktik yang sama, tetapi sudah tutup sejak lama.

Dia menyebutkan S melakukan praktiknya sudah setahun lebih dan sering berpindah tempat.

"Kalau di Jakarta Timur baru satu minggu. Dia tidak punya kemampuan medis sama sekali," katanya.

Dimas menyebutkan pelaku membuang janin yang telah diaborsi dengan cara yang sadis.

"Setelah divakum, janin tersebut dilarutkan dengan HCL. Jadi, kalau sudah keluar janinnya dimasukkan ke dalam ember dan dilarutkan di situ, janin tersebut terurai lalu dibuang ke toilet," pungkas Dimas. 

Pelaku praktik aborsi di Jakarta Timur nekat melarutkan janin dengan bahan kimia lalu dibuang ke toilet.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News