Sah! Finlandia Selangkah Lagi Bakal Jadi Musuh Rusia
jpnn.com, HELSINKI - Mayoritas anggota parlemen Finlandia pada Selasa menyetujui proposal bagi negara itu untuk bergabung menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Persetujuan memasuki aliansi militer tersebut merupakan perubahan kebijakan bersejarah yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina.
Presiden Sauli Niinisto dan pemerintah pada Minggu secara resmi memutuskan bahwa Finlandia akan mengajukan permohonan keanggotaan kepada NATO. Namun, keputusan itu membutuhkan persetujuan parlemen.
Kini, negara itu tinggal selangkah lagi untuk menjadi anggota NATO dan musuh Rusia.
Dalam pemungutan suara pada Selasa, sebanyak 188 dari 200 anggota parlemen menyatakan mendukung proposal itu sementara delapan lainnya menentang, kata ketua parlemen Matti Vanhanen.
Menteri Luar Negeri Pekka Haavisto mengatakan tidak ada alasan untuk merayakan keputusan tersebut karena "sedang ada perang di Eropa".
"Keanggotaan Finlandia di NATO tidak akan mengubah pemikiran dasar kita bahwa kita akan selalu mencari penyelesaian damai dan kita adalah bangsa yang cinta perdamaian yang karena itu akan pertama-tama dan mengedepankan penyelesaian diplomatik atas setiap konflik," katanya dalam sidang parlemen.
Di antara yang tidak setuju pada keanggotaan Finlandia di NATO adalah anggota parlemen Markus Mustajarvi.
Langkah Finlandia tersebut merupakan perubahan kebijakan bersejarah yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- Kecam Saran Paus, Ukraina Ungkit Sejarah Persekutuan Vatikan-Nazi
- Delegasi Masyarakat Sipil Indonesia Minta Perang Rusia Ukraina Dihentikan
- Putin Klaim Warga Ukraina di Wilayah Jajahan Ingin Gabung Rusia
- Road to Paris: Jepang Menang Dramatis dari Finlandia, Ada Smes Ajaib Ran Takahashi