Sah! Pengadilan Spanyol Dukung Hak Warga Telanjang di Muka Umum

jpnn.com, VALENCIA - Pengadilan tinggi untuk wilayah Valencia, Spanyol mengeluarkan putusan yang berpihak kepada seorang pria yang didenda pemerintah lokal karena berjalan telanjang di jalanan kota Aldaida.
Denda tersebut tersebut sebenarnya sudah dianulir pengadilan tingkat pertama, tetapi jaksa masih ngotot dan memutuskan untuk banding.
Pengadilan tinggi memutuskan menolak banding tersebut, meski mengingatkan bahwa Spanyol punya masalah kekosongan hukum menyangkut ketelanjangan di depan umum.
Alejandro Colomar (29), pelaku aksi bugil itu terekam tiba di pengadilan untuk sidang putusan hanya mengenakan sepasang sepatu hiking.
Pria eksentrik itu kemudian diminta mengenakan pakaian lengkap sebelum memasuki gedung.
Di ruang sidang, dia berargumen bahwa denda tersebut melanggar haknya atas kebebasan ideologis.
"Denda itu tidak masuk akal," katanya.
"Mereka menuduh saya melakukan eksibisionisme cabul. Menurut kamus, tuduhan tersebut menyiratkan adanya niat seksual, sesuatu yang jelas tidak ada hubungannya dengan perbuatan saya."
Seorang pria Spanyol memperjuangkan haknya untuk keluyuran tanpa busana alias telanjang hingga ke tingkat pengadilan tingggi. Begini putusan yang didapatnya
- Tok, Begini Putusan Pengadilan Tinggi soal Penundaan Pemilu, Simak
- Resmi! Sergio Ramos Pensiun dari Timnas Spanyol, Ungkap Pesan dari Pelatih
- Diwarnai Kartu Merah dan Cekcok, Real Madrid Hantam Valencia
- Geger, Polisi Temukan Barang Haram Senilai Rp 1,4 Triliun di Kapal Ternak
- Pria Berparang Satroni 2 Gereja, Pendeta Jadi Sasaran, Banjir Darah
- Klaim Demokrasi Terancam, Puluhan Ribu Warga Spanyol Berdemonstrasi di Akhir Pekan