Sah! The Fed Pacu Suku Bunga Acuan 75 Basis Poin
Ketua Fed menolak pandangan bahwa ekonomi AS sudah dalam resesi, dengan alasan kekuatan pasar tenaga kerja.
"Kami tidak mencoba untuk mengalami resesi dan kami tidak berpikir kami harus melakukannya," katanya, sambil mengakui bahwa jalan untuk menghindari resesi telah menyempit dan mungkin semakin menyempit.
Menurut model GDPNow Federal Reserve Bank of Atlanta yang diperbarui Rabu (27/7), ekonomi AS diperkirakan telah menyusut pada tingkat tahunan 1,2 persen pada kuartal kedua.
Penurunan kuartal pertama sebesar 1,6 persen, pertumbuhan negatif kuartal kedua berturut-turut akan memenuhi definisi teknis resesi.
Powell mengatakan kepada wartawan bahwa The Fed melihat "risiko dua sisi" karena terus berjuang melawan inflasi tinggi selama empat dekade.
"Melakukan terlalu banyak dan memaksakan lebih banyak penurunan pada ekonomi daripada yang diperlukan, tetapi risiko melakukan terlalu sedikit dan meninggalkan ekonomi dengan inflasi yang mengakar ini, itu hanya meningkatkan biaya (untuk menanganinya nanti)," tegas Powell. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve AS resmi menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin, Rabu (27/7).
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
- KB Bank & Daimler Commercial Vehicles Indonesia Teken Kerja Sama Dealer Financing
- Perhatikan Penyandang Disabilitas, PNM Gelar Pelatihan Kewirausahaan
- MenKopUKM Ajak 15 Startup ke Singapura untuk Bersiap Go Global
- Utang Indonesia Turun di Awal 2024, Ini Penyebabnya
- Thailand Curi Satu Set saat Lawan AS pada Week 1 VNL 2024