Saham 17 Emiten Baru Langsung Melesat
Senin, 10 Juli 2017 – 08:55 WIB
Di luar itu, ada delapan emisi efek beragun aset (EBA) senilai Rp 3,45 triliun.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida optimistis dengan kondisi pasar modal Indonesia.
Apalagi, situasinya semakin kondusif setelah Indonesia menyandang rating investment grade dari S&P (Standard & Poor’s).
’’Itu bukan sesuatu yang mudah untuk kita dapat. Sejak ada itu, banyak perusahaan yang IPO dan menawarkan obligasi. Yield surat utang juga menurun, jadi ini bagus untuk kita,’’ ungkapnya. (rin/c19/noe)
Harga saham 17 emiten yang melakukan initial public offering (IPO) pada tahun ini langsung melesat.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya
- Pakar Bongkar Investasi yang Paling Menguntungkan pada 2024
- Cum Date Dividen Saham BBRI Hari Ini, Jangan Ketinggalan THR dari BRI
- Divestasi Saham PTVI ke MIND ID untuk Hilirisasi yang Makin Masif
- Saham BBRI Diprediksi Moncer Terus, Ini Sebabnya
- Sepanjang 2023, Transaksi Saham di Sulsel Mencapai Rp 18,84 Triliun