Saham Bank BUMN Layak Dikoleksi untuk Jangka Panjang
jpnn.com - jpnn.com - Pelaku pasar disarankan menghindari saham-saham perbankan.
Terutama bank dengan porsi penyebaran kredit pada sektor infrastruktur.
Alasannya, perbankan berpotensi mengalami peningkatan rasio kredit bermasalah alias non performance loan (NPL).
Ketua Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Haryajid Ramelan mengatakan, pencadangan perlu dilakukan di tengah potensi lonjakan kredit macet.
Dengan demikian, untuk jangka panjang saham-saham bank terutama BUMN potensial dikoleksi.
”Saham BRI dan Mandiri masih bagus,” imbuh Haryajid.
Sementara itu, Senior Investment Analyst Samuel Asset Management Joseph Pangaribuan mengatakan, untuk jangka pendek bank-bank itu akan kesulitan menerima pembayaran utang.
Tren peningkatan NPL beberapa tahun ini merupakan buah ekspansi kredit lembaga perbankan memperbesar porsi penyaluran kredit sejak 2010.
Pelaku pasar disarankan menghindari saham-saham perbankan.
- Pakar Bongkar Investasi yang Paling Menguntungkan pada 2024
- Cum Date Dividen Saham BBRI Hari Ini, Jangan Ketinggalan THR dari BRI
- Divestasi Saham PTVI ke MIND ID untuk Hilirisasi yang Makin Masif
- Saham BBRI Diprediksi Moncer Terus, Ini Sebabnya
- Sepanjang 2023, Transaksi Saham di Sulsel Mencapai Rp 18,84 Triliun
- Ini Trik Investasi Reksadana untuk Pemula, Tetap Bisa Cuan!