Saham BBRI Diproyeksi Sentuh Level 5.000
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI makin gemilang sehingga saham perseroan yang bersandi BBRI ini diproyeksikan bisa menembus level 5.500.
Langkah buyback juga akan ditempuh manajemen BRI sebagai bentuk optimisme terhadap kenaikan kinerja.
Analis emiten dari Asosiasi Analis Efek Indonesia Reza Priyambada mengatakan ada pergerakan positif dari saham BBRI pada 2022.
Menurutnya, kemampuan manajemen BRI dalam menjaga kinerja di masa pandemi Covid-19 mendorong sentimen positif di pasar untuk mengapresiasi saham BBRI.
“Faktor pendorong terlihat dari perolehan kinerja operasional BBRI yang sangat baik. Adanya peningkatan pertumbuhan pendapatan seiring meningkatnya pertumbuhan penyaluran kredit serta membaiknya kualitas kredit. Selain itu, BRI juga mencatat kenaikan DPK serta beban bunga juga turun,” ujar Reza.
BRI sepanjang 2021 mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 32,22 triliun atau tumbuh 75,53 persen secara year on year (yoy).
Penyaluran kredit BRI secara bank only juga tumbuh 7,16 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Presentase tersebut tercatat di atas pertumbuhan industri perbankan nasional yang sebesar 5,24 persen.
BRI berhasil menjaga kualitas kredit yang disalurkan dengan angka non-performing loan (NPL) atau kredit bermasalah di level 3,08 persen. DPK BRI berhasil menghimpun Rp 1.127,8 triliun tumbuh sekitar 7,1 persen yoy.
Prestasi BRI makin gemilang sehingga saham perseroan yang bersandi BBRI ini diproyeksikan bisa menembus level 5.500.
- One on One Meeting, BRI & Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya
- Pesan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang: Harus Berkesinambungan
- BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft untuk Pacu Inklusi Keuangan
- BRI Gelar Kembali Gelar Desa BRILiaN 2024, Catat Waktunya
- Maluku dan NTT Punya Segudang Potensi, tetapi Menghadapi Banyak Masalah