Saham GOTO Diprediksi Bakal Melonjak Pascainvestasi Telkomsel
jpnn.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dinilai akan meraup keuntungan yang cukup besar, setelah keduanya menyepakati investasi dan rencana kemitraan.
Peneliti ekonomi digital Institut for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan kerja sama tersebut memberikan keuntungan yang setara kepada kedua belah pihak.
“Bisnis GOTO cukup bernilai. Perseroan menawarkan future values dan karakter yang intangible. Aset yang dimiliki pun adalah teknologi yang memang berbentuk intangible aset atau aset tak berwujud,” ujar Nailul, Senin (23/5).
Jenis aset inilah yang menurutnya merupakan investasi jangka panjang karena sejalan dengan perkembangan ekonomi digital di Tanah Air.
"Ini juga sebenarnya benefit yang bisa dimanfaatkan oleh Telkomsel," kata Nailul.
Adapun keuntungan lain yang diterima oleh Telkomsel adalah selisih dari harga saham serta perluasan pasar dengan memanfaatkan solidnya ekosistem digital, yang telah dibangun oleh GOTO.
"Telkomsel bisa untung dalam hal produk yang yang ada kerja sama dengan GOTO dalam penyediaan provider mitra. GOTO juga bisa memperluas bisnis dengan basis data dari Telkomsel," jelas Nailul.
Dari sisi GOTO, keuntungan akan dirasakan melalui prospek harga saham yang kian menjanjikan pascainvestasi tersebut, serta potensi perluasan bisnis melalui pemanfaatan data yang diperoleh dari Telkomsel.
PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) memberikan keuntungan yang setara kepada kedua belah pihak.
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Hari Bumi 2025, Telkom Gelar Konservasi Lingkungan Secara Serentak di Indonesia
- Perluas Jangkauan Bisnis, Gotrade Buka Cabang Pertama di Surabaya
- Lewat Program GoZero%, Telkom Dorong Terciptanya Ekosistem Bisnis Berkelanjutan
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024