Saham Grup Bakrie Terus Terkoreksi

Saham Grup Bakrie Terus Terkoreksi
Saham Grup Bakrie Terus Terkoreksi
Grup Bakrie kembali meminta perpanjangan penghentian perdagangannya di lantai bursa. Holding Grup Bakrie, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) kemarin berkirim surat untuk meminta perpanjangan suspensi atas PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) selama satu pekan.

Sekretaris Perusahaan BNBR Sri Dharmayanti mengemukakan, pihaknya kini tengah memproses penyelesaian rasionalisasi portofolio Grup Bakrie di anak-anak usahanya. "Rasionalisasi membutuhkan waktu yang relatif lebih lama," ujarnya kepada BEI, Senin (20/10).

Dia mengatakan, BNBR masih bernegosiasi dengan sejumlah calon investor dari berbagai negara. Yaitu, India, Malaysia, Australia, Indonesia, dan Filipina. Perusahaan-perusahaan itu terdiri atas perusahaan swasta maupun BUMN di masing-masing negara. "Kami membutuhkan transaksi sekira 7-10 hari terhitung sejak 17 Oktober," tuturnya.

Kemarin, saham BUMI, BNBR, dan ENRG masih disuspensi oleh otoritas bursa. "Kami masih membutuhkan sejumlah penjelasan terkait transaksi itu, mulai data pembeli dan sebagainya. Itu yang masih akan kita minta kejelasannya," ujar Direktur Perdagangan Saham BEI M. S. Sembiring di kantornya kemarin (20/10).

Grup Bakrie kembali meminta perpanjangan penghentian perdagangannya di lantai bursa. Holding Grup Bakrie, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) kemarin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News