Saham Pemerintah di Freeport Lebih Penting Ketimbang Uang Centeng
Senin, 14 November 2011 – 22:22 WIB

Saham Pemerintah di Freeport Lebih Penting Ketimbang Uang Centeng
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Ahmad Yani meminta Pemerintah RI berani menggelar negosiasi ulang (renegosiasi) saham negara di PT Freeport Indonesia, ketimbang meributkan persoalan dana keamanan yang diberikan oleh PT Freeport kepada aparat kepolisian dan TNI.
"Kita tidak perlu ribut soal duit keamanan, duit centeng. Satu hal yang harus kita pahami bahwa duit negara dalam jumlah yang lebih besar di PT Freeport harus diperjuangkan. Jadi bagi saya, kita tidak perlu bicarakan uang centeng itu, uang hak kita yang belum kita renegosiasi, itu lebih penting," kata Ahmad Yani, di gedung DPR, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (14/11).
Soal dana keamanan dari PT Freeport, lanjutnya, sepanjang digunakan untuk biaya operasional pasukan di lapangan masih bisa ditoleransi. Sebab, lanjut Yani, anggaran negara untuk itu memang tidak ada.
"Tapi secara hukum, tidak ada dasar bagi aparat keamanan untuk menerima dana keamanan dari PT Freeport. Namun demikian, itu bisa ditoleransi, sebab hukum itu tidak mati, hukum itu hidup, sepanjang tidak ada penyimpangan maka masih ada toleransi untuk sementara waktu," tegasnya.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Ahmad Yani meminta Pemerintah RI berani menggelar negosiasi ulang (renegosiasi) saham negara di PT Freeport Indonesia,
BERITA TERKAIT
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik