Sahroni Dukung Peniadaan Jalur Sepeda Permanen di Jalan Sudirman-Thamrin

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendukung rencana Ditlantas Polda Metro Jaya meniadakan jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin, DKI Jakarta.
Polisi menilai keberadaan jalur sepeda itu tidak efektif dan sering dilewati pengendara sepeda motor sehingga memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Saya menyambut baik gagasan Polda Metro Jaya untuk meniadakan jalur sepeda permanen di Sudirman," kata Sahroni dalam keterangannya, Minggu (9/5).
Sahroni yang sering melewati Jalan Sudirman-Thamrin melihat keberadaan jalur sepeda permanen memang tidak efektif.
Selain tidak berfaedah, politikus Partai NasDem itu menyebut keberadaan jalur sepeda justru kerap memancing terjadinya pelanggaran.
Dia mengatakan jalur sepeda itu juga tidak cocok untuk aktivitas pesepeda sport yang kecepatannya cukup tinggi sehingga mereka terpaksa masuk jalur mobil dan motor.
"Lagipula pesepeda sport hanya melintas paling lama tiga jam, dari jam lima sampai delapan pagi," ucap politikus asal Tanjung Priok itu.
Akibatnya, kata dia, jalur sepeda permanen justru banyak dilintasi pemotor.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menilai jalur sepeda permanen justru menyusahkan dan memicu pelanggaran.
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan