Sahroni kepada Kapolri: Calo Kenaikan Pangkat dan Mutasi Polri juga Harus Ditindak

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi ketegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menindak oknum polisi menjadi calo penerimaan Bintara Polri.
Kapolri sebelumnya menyatakan tidak segan-segan membatalkan kelulusan calon polisi yang melakukan praktik suap dalam Sekolah Inspektur Polisi (SIP).
Dia juga memerintahkan Propam Polda Jateng memecat tidak hormat alias PTDH oknum polisi jadi calo penerimaan bintara Polri agar tidak ada lagi anggotanya yang bermain-main.
Sahroni menilai ketegasan Kapolri sebagai bentuk komitmen Jenderal Listyo Sigit guna memastikan sumber daya manusia (SDM) Polri menjadi unggul dan berintegritas.
"Apresiasi langkah tegas Kapolri yang langsung turun tangan berantas oknum suap di dalam Sekolah Inspektur Polisi. Sudah saatnya Polri berbenah terkait praktik suap-menyuap ini," ujar Sahroni melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa (21/3).
Legislator Fraksi Partai NasDem itu menyebut sudah saatnya Polri memastikan SDM yang dimiliki institusi itu benar-benar hasil seleksi murni tanpa kecurangan.
Namun, dia memnita Kapolri tidak berhenti pada penindakan calo penerimaan Bintara Polri dan praktik suap di SIP saja.
"Saya juga minta kepada Kapolri agar calo kenaikan pangkat dan mutasi juga ditindak tegas," ucap Sahroni.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni minta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga harus menindak tegas calo kenaikan pangkat dan mutasi Polri.
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Dor, Dor, Dor! Oknum Polisi Ini Terkapar Ditembak Petugas BNN
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan