Sahroni Menduga Ada Persekongkolan terkait Suap Vonis Bebas Ronald Tannur di PN Surabaya

Dia pun melihat bahwa terduga R tidak bekerja sendirian. Bisa jadi, katanya, oknum pejabat PN Surabaya itu bekerja sama dengan pihak-pihak lainnya di lembaga peradilan tingkat pertama tersebut.
Faktanya, kata Sahroni, sudah jelas bahwa memang ada permainan dalam kasus vonis bebas Ronald Tannur. Oleh karena, dia ingin Kejagung tidak fokus hanya pada satu oknum pejabat PN Surabaya saja.
"Saya malah menduga ada beberapa yang terlibat. Pengondisian seperti ini tidak mungkin hanya melibatkan seorang saja. Diduga kuat ada persekongkolan jahat di sini," ucap Sahroni.
Pria asal Tanjung Priok, Jakarta Utara itu mempercayakan proses penyelidikan kasus ini sepenuhnya kepada Kejagung.
"Saya optimis, kok, Kejagung bisa ungkap semuanya. Dari atas hingga bawah, semua yang terlibat wajib disikat semua," kata Sahroni.(fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ahmad Sahroni meminta Kejagung membongkar tuntas dugaan persekongkolan di kasus suap vonis bebas Ronald Tannur di PN Surabaya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Eks Pejabat MA Jadi Tersangka TPPU, Kejagung Makin Dekat Membongkar Mafia Peradilan
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Mau Kabur ke Luar Kota, Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Ditangkap
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan