Sahroni NasDem Yakin Anies Bakal Wujudkan Satu Indonesia, Satu Perekonomian
Dalam acara Indonesia Leaders Talk: Anies Baswedan di Universitas Hasanuddin, Minggu (24/9/2023), Anies menyampaikan gagasan utama: SATU INDONESIA, SATU EKONOMI.
"Kini kita sudah satu bangsa, satu negara, satu kesatuan (NKRI), satu teritori (tanah air). Sekarang masuk satu yang kelima adalah Satu Indonesia, Satu Perekonomian. Ini yang ingin kita dorong sama-sama. Ini fase berikutnya," ujar Anies saat
Anies menambahkan, melalui gagasan Satu Perekonomian, maka seluruh warga di mana pun berada, perekonomiannya akan tersambungkan, ada satu keutuhan perekonomian.
"Ini PR [pekerjaan rumah] kita ke depan. Bahwa Indonesia ini satu perekonomian, di mana kebutuhan dasar kita bisa didapatkan dengan harga setara. Kalau sama itu tidak mungkin. Dalam perekonomian tidak ada harga sama, adanya setara."
Anies menegaskan, selama belum terwujud kesetaraan harga, maka belum bisa disebut satu ekonomi. Oleh sebab itu, Indonesia ke depan tidak cukup hanya dengan satu bangsa, satu negara, satu persatuan, dan satu teritori, tetapi harus dipertahankan dengan satu kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia.
"Itu sebabnya ke depan agenda besar kami mengintegrasikan perekonomian Indonesia," tegas Anies.
Anies menjelaskan bahwa selama ini Indonesia telah melewati 4 fase penting.
Fase pertama, Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 dengan menyepakati satu tanah air Indonesia, satu bangsa Indonesia, satu bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni menilai Anies Baswedan mampu mewujudkan gagasan besar Satu Indonesia, Satu Perekonomian
- Sukarelawan Banuata Deklarasi Dukung ke Ahmad Ali Maju Pilkada Sulteng
- AMPG Sebut Qodari sedang Standup Comedy Komentari Golkar Bisa Jadi Brutus
- PKB Belum Keluarkan Rekomendasi Resmi untuk Anies Maju Pilkada Jakarta
- Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2024
- Anies Tertarik Maju Pilkada Jakarta, PKS Tidak Tergoda
- 10 Ribu Warga Papua Akan Direkrut Jadi Polisi, Sahroni: Polri Makin Dekat dengan Rakyat