Sahroni Sindir Polemik Soal Data Penerima Bansos Antara Pemprov DKI dengan Kemensos
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyentil pemerintah terkait polemik data penerima bantuan sosial.
Menurutnya, polemik data penerima bansos antara Kementerian Sosial dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus segera diselesaikan dengan langkah koordinasi kedua pihak.
Bukan malah berbicara di media bahkan saling sindir menyindir.
"Mungkin Pemprov DKI juga memang ada kekeliruan dalam validasi data, tetapi kalau ada, ya dikoordinasikan secepatnya, jangan sindir menyindir di media," ujar Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (4/8).
Dia menilai dalam kondisi pandemi COVID-19 yang menyulitkan, tidak perlu ditambahi drama-drama yang tak penting.
Apalagi kalau tujuannya hanya untuk sekadar menaikkan pamor atau menyerang pejabat lain.
Menurut dia, jika ada perbedaan pandangan sesama eksekutif terkait suatu persoalan, sebaiknya bisa diselesaikan melalui komunikasi yang baik, sehingga rakyat tidak bingung.
“Posisi mereka sama-sama eksekutif, jadi kurang tepat apabila berbicara atau menanggapi surat melalui media," ucapnya.
Ahmad Sahroni menyindir polemik soal data penerima bansos antara Pemprov DKI Jakarta dengan Kemensos.
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Bagikan Dividen Rp 249,31 Miliar, Bank DKI Siap Melantai di Pasar Saham
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Jampidsus Sita 47.000 Ha Lahan Sawit Ilegal, Sahroni: Langkah Konkret Kembalikan Kerugian Negara
- Jakarta Ramah Bersepeda, EJ Sport & Pemprov DKI Gelar Acara SilaturahRide 2025
- Sahroni Minta Polisi Tangkap Pihak yang Ingin Menghancurkan Citra Kejagung