Said Aqil Kenang tentang Gus Im Saat Dirinya Maju Calon Ketua PBNU

Said Aqil Kenang tentang Gus Im Saat Dirinya Maju Calon Ketua PBNU
Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj saat melepas jenazah almarhum KH Hasyim Wahid (Gus Im) di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (1/8). Foto: ANTARA/Abdu Faisal

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj memiliki kenangan terakhir tentang almarhum adik bungsu KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), KH Hasyim Wahid (Gus Im).

Kenangan itu terjadi pada 2010, ketika itu Said Aqil akan maju pemilihan Ketua Umum PBNU pada Muktamar Ke-32 NU di Makassar.

"Beliau menasihati saya panjang lebar, saya tidak menyangka karena Gus Sholah (Salahuddin Wahid) kan juga maju. Cuma kok saya yang dinasihati panjang lebar?" kata Said Aqil kepada wartawan di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (1/8) siang.

Keheranan Said Aqil muncul karena saat Muktamar NU itu, Said bersaing dengan kakak kandung Gus Im, yakni Gus Sholah.

Tetapi yang kelihatan dinasihati Gus Im malah Said Aqil, bukan sang kakak.

"Saya waktu itu maju dengan Gus Sholah, Gus Sholah kan kakak beliau (Gus Im). Tahun 2010 itu," kata Said Aqil.

Said Aqil mengaku setelah itu tidak berkomunikasi dengan Gus Im.

"Sudah lama, lama sekali ya. Ya itu, begitu menang dari Makassar tahun 2010," kata Said Aqil.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj memiliki kenangan terakhir tentang almarhum KH Hasyim Wahid (Gus Im).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News