Sakdiyah Ma'ruf: Indonesia Penuh Lelucon Politik, Saatnya Komedi Memimpin

Usai pemilihan umum, komedian hijabi pertama dan ternama kelahiran Pekalongan mengatakan siapa yang akan menjadi "lawan politik" Indonesia masih belum jelas.
Hal ini disampaikan Sakdiyah Mar'uf saat berkunjung ke kantor ABC Melbourne, hari Kamis (2/05).
Ia sedang berada di Melbourne untuk tampil dalam sebuah acara stand-up comedy memperingati perjuangan Kartini yang diselenggarakan Forum Masyarakat Indonesia di Australia.
Sakdiyah mengatakan terlalu banyak lelucon yang terjadi selama menjelang pemilu yang lalu, karenanya ia berpendapat saatnya para komedian dengan sindirannya bisa "memimpin" dengan pesan soal ketidakadilan dan kemanusiaan.
"Salah satu tantangannya adalah kita tidak tahu lagi siapa lawan yang akan dihadapi," ujar Sakdiyah kepada Sean Mantesso dari ABC News.
"Apakah grup konservatif atau fundamentalis? Atau bahkan negara."

- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas