Saking Hobi Sama Catur, Ustaz HNW pun Bikin Turnamen di Jakarta Selatan

Saking Hobi Sama Catur, Ustaz HNW pun Bikin Turnamen di Jakarta Selatan
Ustaz HNW melakoni eksebisi catur. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI yang juga Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid atau Ustaz HNW ternyata punya hobi olahraga catur.

Ustaz HNW pun sampai membuat turnamen catur se-Jakarta Selatan.

Turnamen catur yang digelar FKPPI Jaksel, Sabtu (29/2), itu memperebutkan berbagai piala, termasuk dari Ustaz HNW. "Turnamen catur ini memperebutkan Piala Wali Kota Jakarta Selatan, Kapolres Jakarta Selaran dan Dandim Jakarta Selatan. Selain itu juga ada piala bergilir Wakil Ketua MPR RI DR. Hidayat Nur Wahid, MA yang disiapkan panitia," ungkap Panitia Acara yang juga pengurus FKPPI, Eka.

Ustaz HNW yang juga legislator dari dapil DKI Jakarta II (Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri), itu menyatakan catur sebagai olahraga, sangat baik dikembangkan. "Partai saya, PKS, mendukung olahraga catur ini. Karena dengan catur kita dibiasakan untuk berolahraga yang cerdas dan bervisi," ungkap Ustaz HNW saat menutup turnamen, Sabtu (29/2).

Ustaz HNW menambahkan melalui catur, warga dibiasakan berpikir dan bertindak yang positif tiga langkah ke depan. Melalui olahraga catur pula, warga dibiasakan untuk berkehidupan sosial yang rukun dan damai. "Tidak pernah ada tawuran antara pemain maupun suporter catur. Malah dalam catur tak dikenal sekadar menang atau kalah, tetapi juga dikenal draw atau remis," ungkap Ustaz HNW.

Pertandingan catur digelar di SD Bhayangkari, Kompleks Polri, Ragunan, Jakarta Selatan. Turnamen diikuti 50 peserta, berasal dari beragam profesi dan usia.

Pembukaan turnamen catur ini juga dihadiri oleh perwakilan Kapolres Jakarta Selatan dan Dandim Jakarta Selatan, serta tokoh masyarakat di wilayah Jakarta Selatan.

Pertandingan perseroangan dimulai pukul 9.30. Turnamen ditutup dengan ekshibisi antara Ustaz HNW melawan M. Nur, yang merupakan juara pertama perseorangan. Pertandingan eksibisi berjalan cukup sengit. Pertandingan pun berakhir remis.

Ustaz HNW mengatakan, melalui catur, warga dibiasakan berpikir dan bertindak yang positif tiga langkah ke depan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News