Sakit Hati, Shinji Bantai 33 Orang

Sakit Hati, Shinji Bantai 33 Orang
Kebakaran di Kyoto Animation Co menewaskan 33 orang. Semua karena ulah Shinji Aoba. Foto: AFP

Orang-orang berlarian dan berteriak dalam kondisi terbakar. Bensin yang dituangkan dalam jumlah besar dengan cepat berubah menjadi gas dan mengakibatkan ledakan. ''Rasanya, saya seperti melihat neraka,'' terang salah seorang saksi sebagaimana dikutip Agence France-Presse (AFP).

Pegawai juga hanya punya dua opsi. Yakni, keluar lewat pintu utama di lantai 1 atau pergi ke atap. Tidak ada pintu keluar lain di gedung tiga lantai tersebut. Sebab, Aoba menuangkan bensin di sekeliling lantai 1 dan membakarnya. Karena itulah, peluang keluar dari pintu utama sangat tipis.

Keluarga korban masih ketir-ketir. Sebab, hingga kemarin polisi belum merilis nama-nama korban tewas. Salah seorang yang masih hilang adalah Megumi Ono. Status perempuan 21 tahun itu belum jelas. Rata-rata pegawai di studio animasi yang dikenal dengan nama KyoAni tersebut berusia 20 tahun ke atas seperti Ono.

''Dia berada di lantai 2. Namanya tidak ada dalam daftar korban yang dikirim ke rumah sakit,'' kata Kazuo Okada kepada NHK. Okada adalah kakek Ono. Dia ingin sekali melihat cucunya dan memastikannya masih hidup.

Kebakaran di KyoAni membuat banyak pencinta anime merasa kehilangan. Puluhan orang mendatangi gedung yang sudah dilahap api tersebut dan menaruh bunga sebagai tanda dukacita. Situs penggalangan dana online untuk KyoAni kemarin siang mendapatkan USD 1,3 juta atau setara Rp 18,11 miliar.

Pembakaran termasuk kejahatan berat di Jepang. Sebab, banyak bangunan di Negeri Sakura tersebut yang terbuat dari kayu agar tahan gempa. Namun, kasus KyoAni bukanlah yang pertama. Gedung di Distrik Kabukicho, Tokyo, juga pernah terbakar pada 2001. Ketika itu 44 orang tewas. (sha/c14/dos)


Shinji Aoba memang berang. Dia merasa karyanya telah dijiplak Kyoto Animation Co. Amarah itulah yang membuatnya nekat membakar kantor studio animasi di Distrik Fushimi


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News