Sakit, Tapi Masih Ingin Naik Haji

jpnn.com - SITUBONDO--Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dan dinas Kementerian Agama setempat pada Jumat lalu memberangkatkan 547 calon haji ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya, dengan 13 bus.

547 calon haji yang diberangkatkan itu , dibagi menjadi dua kloter , yakni kloter 11 dan kloter 12. Dari data Kemenag seharusnya jumlah kuota haji yang berangkat sebanyak 550 orang , namun berkurang tiga calon haji, dua orang mengundurkan diri sedangkan seorang lainnya meninggal dunia.

Dari jumlah 547 itu, beberapa di antaranya mengalami sakit.  Salah satunya jemaah calon haji di Lingkungan Paraaman , Kelurahan Dawuhan Situbondo. Sebelum diberangkatkan dari rumahnya, Hariyanto terlebih dahulu mengundang keluarga dan tetangga untuk mendoakannya agar menjadi haji yang mabrur.

Hariyanto umur 63 tahun. Dia divonis menderita penyakit pinggang kejepit  pascakecelakaan lalu lintas tiga pekan lalu. Namun tetap nekat berangkat haji. Duda pensiunan guru tersebut, sering kali sakit mengeluh sesak nafas dan jantung .

"Ini untuk menjalankan rukun Islam ke 5, jadi bersemangat menunaikan ibadah haji," ujarnya.
 
Sementara itu, salah satu jemaah calon haji lainnya  Sugiyanto (61) warga Desa Perante , Kecamatan Asembagus, juga memaksakan berangkat menunaikan ibadah haji.

Meskipun pria tersebut dalam kondisi sakit gagal ginjal dan harus menjalani cuci darah setiap dua minggu satu kali. Sugiyanto terpaksa tidak diangkut menggunakan bus bersama rombongan, tapi dengan menggunakan mobil ambulans yang sudah disiapkan oleh petugas. (pul/flo/jpnn)