Saksi Kasus Kematian Mahasiswa UKI Beberkan Fakta Baru, Kok, Beda dengan Polisi

"Saya ditarik oleh saudara Eliza ke belakang dan saya tidak melihat lagi apa yang terjadi di situ," ujar Eril.
Saksi lainnya bernama Eliza mengaku melihat langsung aksi kekerasan yang terjadi terhadap Kenzha.
Kenzha sempat menggoyang-goyangkan pagar, lalu diamankan oleh sekuriti.
Lalu, situasi makin buruk saat tiga orang diduga pelaku kekerasan, yakni Geri, Thomas, dan Elon menghampiri Kenzha.
"Geri, Thomas, dan Elon ini menghampiri korban untuk meminta keterangan. 'Kenapa lo masih teriak-teriak seperti itu?' Tidak lama kemudian, si Geri memukul dia. Memukul korban," kata Eliza.
Aksi kekerasan berlanjut. Bahkan, setelah Kenzha sudah di atas motor saat ingin dibawa ke IGD RS UKI oleh salah satu sekuriti.
Kepala korban dibenturkan sebanyak tiga kali, tepatnya di bagian kepala belakang sebelah kanan. Korban tidak sadarkan diri dan sempat diperiksa oleh sekuriti.
"Saya melihat Thomas ini lepas dari jeratan sekuriti, berlari ke arah korban. Sampai akhirnya saya mendengar suara tulang ketemu tulang. Kencang sekali. Sampai akhirnya korban jatuh, kepala korban sampai dibenturkan ke atas aspal," ucap Eliza.
Dua orang saksi kasus kematian mahasiswa UKI membeberkan fakta kepada Komisi III DPR.
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Guru Besar UKI: Sosialisasi KUHAP Harus Melibatkan Masyarakat
- Polisi Gelar Perkara, Keluarga Mahasiswa UKI Tidak Tahu, Waduh
- FH UKI dan Universitas Sevilla Jalin Kerja Sama di Bidang Riset dan Akademis
- Misteri Penyebab Kematian Mahasiswa UKI, Polisi Terima Hasil Labfor
- IKA Fisipol UKI Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Kenzaha Walewongko