Saksi Sebut Azis Syamsuddin Minta Fee 8 Persen untuk Urus Dana Alokasi Khusus

Saksi Sebut Azis Syamsuddin Minta Fee 8 Persen untuk Urus Dana Alokasi Khusus
Mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin dalam persidangan. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kepala Dinas Bina Marga Lampung Tengah (Lamteng) Ahmad Taufik menyatakan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin melalui orangnya Aliza Gunado meminta untuk menyiapkan fee 8 persen.

Menurut Taufik, fee itu sebagai pemulus agar Azis mau membantu pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada APBD Perubahan Lampung Tengah pada 2017.

"Waktu ketemu Aliza dikasih tahu bahwa dia (Azis) bisa membantu mengurus DAK itu. Terus ada komitmen fee 8 persen," kata Taufik di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (1/11) saat menjadi saksi dalam perkara suap penanganan perkara.

Taufik menjelaskan Pemkab Lamteng pernah mengajukan usulan mengenai tambahan anggaran untuk DAK pada APBNP 2017 ke pemerintah pusat.

Dia menjelaskan dirinya sebagai penyusun proposal DAK itu atas perintah Bupati Lamteng 2016-2021 Mustafa.

Taufik menjelaskan bahwa seorang konsultan bernama Darius mengenalkan dirinya dengan Aliza.

Taufik juga percaya bahwa Aliza bisa membantu mengurus tambahan DAK di Lampung Tengah.

“Dia kasih tahu bahwa ada orang dari Jakarta yang bisa membantu mengurus tambahan DAK Lampung Tengah, namanya Aliza Gunado,” kata Taufik.

Dia kemudian berhubungan dengan Aliza mengenai pengajuan proposal DAK Lampung Tengah.

Namun, DAK yang diajukan Taufik senilai Rp 300 miliar dinilai terlalu besar. Aliza meminta Taufik untuk mengubah besarannya menjadi Rp 130 miliar.

Setelah diminta oleh Aliza mengubah besaran DAK, Taufik melapor kepada Bupati Lampung Tengah saat itu, Mustafa. Kepada Taufik, Mustafa mengaku tidak mengenal Aliza.

"Pak Bupati waktu itu bilang dia gak kenal Aliza, Pak Mustafa tahunya orang Pak Azis itu Edi Sujarwo," imbuhnya.

Taufik kemudian menghubungi dan bertemu Edi Sujarwo. Sepekan setelah pertemuan itu, Edi menyampaikan kepada Taufik bisa mempertemukannya dengan Azis Syamsuddin.

"Waktu itu kami rencana berangkat ke Jakarta 20 Juli dengan tujuan untuk bertemu Pak Azis agar proposal pengurusan DAK bisa disetujui," ucap Taufik. (tan/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin melalui orangnya Aliza Gunado disebut meminta fee 8 persen untuk mengurus Dana Alokasi Khusus (DAK). DAK usulan Pemkab Lampung juga dianggap kebesaran.


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News