Salah Besar Jika Menganggap Piala Sudirman Diambil dari Jenderal Soedirman, Ini Lho Orangnya...

Salah Besar Jika Menganggap Piala Sudirman Diambil dari Jenderal Soedirman, Ini Lho Orangnya...
Dick Sudirman. FOTO: ist

jpnn.com - JIKA ditilik dari namanya, kejuaran beregu bulutangkis dunia Piala Sudirman atau Sudirman Cup sangat Indonesia. Itu memang tidak salah. Tapi yang jika mengira, nama Piala Sudirman diambil dari pahlawan besar Indonesia: Jenderal Soedirman, itu salah besar. 

Sudirman memang diambil dari nama pahlawan, tapi pahlawan di bulutangkis Indonesia. Dia adalah Dick Sudirman. Pendiri PBSI (Persatuan bulu tangkis seluruh Indonesia), ketua PBSI pada 1952-1963 dan terpilih kembali pada periode 1967–1981. Dia juga wakil presiden IBF, Ikatan Bulu Tangkis Dunia, pada 1975.

Dick Sudirman begitu dikenal, setelah mendorong disatukannya dua federasi bulu tangkis dunia yang ada saat itu, international Badminton Federation (IBF) dan World Badminton Federation (WBF).

Saat itu, Dick yang menjadi ketua PBSI, mendelegasikan Suharso Suhandinata, sebagai bidang luar negeri untuk unifikasi dua organisasi bulu tangkis dunia tersebut. Akhirnya, pada 1981 bersatulah dua organisasi itu dalam wadah IBF, sampai akhirnya berubah menjadi WBF pada 2006 lalu.

Situs BWF bahkan menulis, bahwa Dick Sudirman adalah mentor bagi Suharso Suhandinata. Nah, sepeninggal Dick Sudirman pada 10 Juni 1986, Suharso Suhandinata-lah yang paling aktif di dunia internasional.

Pada 1987, dia mulai berkampanye dan mendorong untuk adanya kejuaraan beregu campuran. Suharso meminta IBF, untuk memasukkan Sudirman Cup sebagai salah satu kalender resmi dan rutin kejuaraan bulu tangkis dunia.

Akhirnya, usaha Suharso berhasil. Mensejajarkan Sudirman Cup dengan Thomas dan Uber Cup, sebagai kejuaraan beregu khusus putra dan putri. Sudirman Cup kali pertama digelar pada 1989 di Istora Senayan, Jakarta. Indonesia pun Juara. Tapi sayangnya sampai saat ini para pebulutangkis tanah air belum pernah memulangkan piala tersebut ke Indonesia karena tak pernah lagi menjadi juara.

Belakangan nama Suharso Suhandinata juga menjadi hall of fame di bulu tangkis dunia. Pada 2008, nama Suhandinata menyusul Sudirman menjadi nama ajang bulu tangkis dunia, di level junior.

JIKA ditilik dari namanya, kejuaran beregu bulutangkis dunia Piala Sudirman atau Sudirman Cup sangat Indonesia. Itu memang tidak salah. Tapi yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News