Salah Sebut Nama, SBY Dipanggil Soeharto
SBY Dapat Gelar Bapak Demokrasi Indonesia
Senin, 22 Oktober 2012 – 07:34 WIB
JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) memberikan gelar kehormatan Bapak Demokrasi Indonesia kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Alasannya, SBY merupakan presiden pertama yang dipilih secara langsung dan terpilih kembali pada periode kedua. Saat bertemu dengan presiden, Taufan menyampaikan rencana Rakernas I DPP KNPI di Mataram, Lombok, pada 22"24 Oktober mendatang. KNPI juga menyampaikan lima agenda kepada presiden. Di antaranya, KNPI minta diikutkan dalam rombongan presiden dalam perjalanan domestik dan luar negeri. Menurut Taufan, langkah itu penting agar para pemimpin muda Indonesia memahami peran pemerintah dalam kancah hubungan internasional dan dalam negeri.
SBY juga dianggap berhasil membangun fondasi ekonomi dan politik yang stabil. Bahkan, ekonomi Indonesia maju pesat jika dibandingkan dengan sejumlah negara lain. "Bentuk apresiasi kami adalah penghargaan ini," kata Ketua Umum KNPI Taufan Eko Nugroho Rotorasiko setelah bertemu dengan SBY di Kantor Presiden, Minggu (21/10).
Baca Juga:
Sempat terjadi insiden kecil saat membuka konferensi pers, menantu Aburizal Bakrie itu sempat keseleo lidah. Tanpa sengaja, dia keliru menyebut nama SBY dengan nama Soeharto. "Kami telah diterima Bapak Presiden Indonesia, Bapak Presiden Soeharto," katanya. Tapi, Taufan yang didampingi Menpora Andi Alifian Mallarangeng dan sejumlah pengurus intinya itu langsung mengklarifikasi. "Eh, kami diterima Bapak Presiden Indonesia, Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," ujarnya, lantas tersenyum.
Baca Juga:
JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) memberikan gelar kehormatan Bapak Demokrasi Indonesia kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
BERITA TERKAIT
- 2 Kurator Dihukum Penjara, Mafia Kepailitan di Pengadilan Niaga Terbukti Nyata
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Banjir Disertai Longsor di Luwu Sulsel, 14 Warga Meninggal Dunia
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- 14 Warga Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Luwu
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Ternyata Perincian Formasi Belum Beres, Ini Datanya