Sales Telur Dibacok, Rp48 Juta Amblas

Sales Telur Dibacok, Rp48 Juta Amblas
Sales Telur Dibacok, Rp48 Juta Amblas
Mengetahui, nyawanya terancam Herdiansyah berteriak minta tolong sebari melakukan perlawanan. Namun, pelaku pemukulan itu, dibantu dua orang yang sembunyi pepohonan kelapa sawit yang berada didepan rumah korban."saya kira hanya seorang, tetapi dua temanya yang sembunyi disawit sawit langsung menyerang, akibatnya pinggang saya disabit,"terang pria yang berprofesi sebagai sales teluar ayam ras itu.

Tak puas membuat Herdiansyah tersungkur, tiga kawanan perampok yang mengenakan topeng dari kaos itu, merampok tas yang disandang korban. Tas itu berisi uang hasil penjualan telur Rp 48 juta. Tak mau kehilangan uang setorannya kembali korban melakukan perlawanan.

Tetapi upaya mempertahankan tas sandang miliknya itu, gagal karena korban dikeroyok tidak pelaku. Bahkan tubuh Herdiansyah kembali dipukul dengan pelepah kelapa sawit, setelah korban tidak berdaya, ketiga pelaku meninggalkan korban."Saya sempat berdiri mengejar ketiga pelaku yang melarikan diri kearah kegelapan, namun, tiba tiba ketiganya kembali lagi hendak menyerang. Terpaksa saya mengurungkan niat, soalnya ketiganya sudah dipersenjatai dengan parang panjang," ujarnya.

Mendengar adanya peristiwa perampokan dengan kekerasan itu membuat warga sekitar Dusun 3 Desa Denai Lama, mendatangi lokasi kejadian, untuk memberikan pertolongan serta mengejar ketiga kawanan perampok itu.

LUBUK PAKAM-Sudah dua hari ini, Herdiansyah alias Mardian (38) warga Dusun 3 Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, mengerang menahan rasa sakit,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News