Saling Tatap, Nyawa Melayang

Saling Tatap, Nyawa Melayang
Saling Tatap, Nyawa Melayang

"Ia menatap saya dan bilang apa kamu  lihat-lihat. Kemudian sambil menurunkan anak yang digendongnya, lalu memukul saya di bagian mulut,” jelas Aspan.

Merasa dipukul, ia dengan cepat mencabut belati yang selalu terselip di pinggangnya, kemudian menusuk. ”Seingat saya sekitar tiga kali belati itu saya tusukan ke tubuh Wahid,” imbuhnya. (gmp)


BANJARMASIN - Hanya gara-gara saling tatap, Abdul Wahid (34) alias Wahid tewas bersimbah darah setelah ditikam seterunya di Jln 9 Oktober Gang Mutiara,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News