Saling Tuding, Ada Apa Lagi Antara Australia dan Tiongkok?
"Pemerintah Australia tidak pernah berkonsultasi dengan Pemerintah Tiongkok sebelum proposal [penyelidikan asal-usul COVID-19] keluar," katanya.
Photo: Wang Xining, wakil kepala misi diplomatik Tiongkok di Australia, menyindir Australia seperti seorang Brutus yang mengkhianati Julius Caesar karena mengusulkan penyelidikan COVID-19 di saat Tiongkok berusaha keras mengatasi pandemi. (ABC Supplied)
Kemudian Wang juga menuding usulan Australia untuk penyelidikan asal usul COVID-19 di Tiongkok tak lepas dari perintah Amerika Serikat.
"Proposal diajukan pada saat AS mencoba [menyalahkan Tiongkok] sehingga proposal itu akan membantu Washington untuk lebih menekan Tiongkok," katanya.
Wang mengatakan usulan penyelidikan asal usul virus corona terjadi bertepatan saat Wuhan dan sebagian besar wilayah Tiongkok memulai membuka lockdown COVID-19.
Ia secara dramatis dalam forum di Canberra menyitir kata-kata terakhir Kaisar Romawi Julius Caesar sebagaimana ditulis sastrawan Inggris William Shakespeare: "Et tu, Brute?"
"Kamu juga, Brutus?" ucap sang kaisar ketika mengetahui orang kepercayaannya itu turut menikamkan pisau untuk membunuhnya.
Brutus diasosiasikan sebagai pengkhianat dan pesan inilah yang sepertinya ingin disampaikan Wang Xining kepada Australia.
Ketegangan hubungan Australia dan Tiongkok kian memanas pekan ini setelah kedua pihak saling melontarkan tudingan terkait bagaimana warga mereka ditahan dan diperiksa di masing-masing negara
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
- Dunia Hari Ini: Empat Warga India Tewas Tertimpa Papan Reklame
- Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas