Salju Sambut Jokowi, Presiden Afghanistan Berharap Berkah

Salju Sambut Jokowi, Presiden Afghanistan Berharap Berkah
Presiden Joko Widodo bersama Presiden Afghanistan Ashraf Ghani di Kabul, Senin (29/1). Foto: Biro Pers Setpres

Selain itu, dukungan Indonesia pada upaya perdamaian di Afghanistan juga ditunjukkan dengan kerja sama peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Untuk itu, Indonesia akan terus meningkatkan program pengembangan kapasitas masyarakat Afghanistan seperti pemberdayaan perempuan, pengembangan UKM, kesehatan, penegakan hukum, dan tata kelola pemerintahan.

"Indonesia juga siap memberikan 100 beasiswa bagi pelajar Afghanistan," sambungnya.

Upaya lain yang ditempuh Indonesia untuk mewujudkan perdamaian di Afghanistan adalah melanjutkan pembangunan kompleks Indonesia Islamic Centre (IIC) di Kabul. Rencananya, fasilitas kesehatan juga akan dibangun dalam kompleks tersebut pada tahun ini.

"Klinik kesehatan di kompleks IIC akan mulai dibangun pada musim semi 2018 melengkapi Masjid As-Salam yang telah digunakan oleh masyarakat Afghanistan sejak tahun 2015," ungkapnya.


Kompleks IIC ini merupakan simbol atau monumen dari persahabatan Indonesia dan Afghanistan. Lokasi tersebut diharapkan akan menjadi pusat kegiatan yang mendorong perdamaian.

"Indonesia dan Afghanistan akan meningkatkan berbagai kegiatan yang dapat membantu proses peace building dan rekonsiliasi di Afghanistan," tegas mantan wali kota Solo itu.

Sementara Presiden Ashraf Ghani menyambut baik kehadiran Presiden Jokowi di negaranya. Dalam catatan Ashraf, mantan gubernur DKI itu getol mempromosikan perdamaian bagi Afghanistan.

“Saya sangat menghargai dan menyampaikan terima kasih dari rakyat Afghanistan atas kedatangan di sini. Presiden Jokowi selalu mendorong terjadinya perdamaian di Afghanistan,” ucap Ghani.

Presiden Joko Widodo menyatakan dukungannya kepada Afghanistan untuk mewujudkan perdamaian. Bahkan, Indonesia akan memfasilitasi upaya mewujudkan perdamaian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News